Identitas Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan, Ternyata Seorang ART

Suami Dameriahta, wanita yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Ismail Harun dekat Kampus UNIMED, Kecamatan Percut Seituan. Foto:Eko/IMAJI

IMAJI.CO.ID – Seorang perempuan yang ditemukan sudah tidak bernyawa di Jalan Ismail Harun dekat Kampus UNIMED, Kecamatan Percut Seituan, telah terungkap identitasnya. Perempuan tersebut bernama Dameriahta Tarigan (42), seorang warga di Jalan Kapten Jamil Lubis, Gang Kelapa II, Medan Tembung.

Dameriahta telah menjalani serangkaian proses autopsi dari pihak kepolisian. Jasadnya pun kini telah disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum di Medan Tembung.

Saat mendatangi rumah duka, IMAJI berkesempatan mewawancarai suami korban. Syahrum Lubis (57) tak urung menceritakan betapa ia terkejut saat mendapat kabar istrinya meninggal dunia di jalan saat hendak pergi bekerja.

“Jam 5 pagi dia sudah pergi (bekerja). Dia pergi bekerja saat saya masih tidur, saya sendiri sedang sakit (stroke),” kata Syahrum, Rabu (13/11/2024) siang.

Syahrum mendapat kabar istrinya sudah tidak bernyawa lagi pada pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB. Memang, saban harinya Dameriahta pergi bekerja dengan berjalan kaki atau sesekali naik angkutan umum.

“Kami tinggal di depan sekolah Prayatna, Jalan Letda Sujono. Anak kami ada 3, yang paling besar sudah tamat SMA dan saat ini lagi ke polsek buat laporan,” ungkapnya.

Dameriahta merupakan seorang asisten rumah tangga (ART) sekaligus babby sitter. Berdasarkan keterangan Syahrum, ia berangkat bekerja pada pagi hari dan pulang pada malam hari.

“Barang-barang tidak ada yang hilang. Handphone dan dompet kabarnya masih ada,” lanjutnya.

Suami Dameriahta, Syahrum, dulunya merupakan seorang kuli bangunan. Ia sudah mengalami stroke setahun yang lalu. Sejak saat itulah Dameriahta bertugas penuh menafkahi keluarganya. Ia bekerja berpindah tempat sebagai pekerja rumah tangga (ART) dan babby sitter.

“Kalau memang dia dibunuh, saya harap supaya dapat pelakunya dan ditindak,” ujarnya.

Sementara itu keluarga korban bernama Parta mengatakan bahwa jasad Dameriahta telah dimakamkan di pemakaman umum tepat di belakang Polsek Medan Tembung. Keluarga belum sempat melihat luka-luka yang ada di tubuh korban, karena jasadnya dengan segera dimakamkan.

Dameriahta disebutnya merupakan pribadi yang hangat. Ia ramah dan mudah bergaul.

“Dia ini orangnya bergaul atau suka bergaul lah. Pandau dia berkawan,” pungkasnya. (EK)

ADVERTISEMENT