IMAJI.CO.ID – Negeri Para Ketua, sebuah film drama penuh intrik dan pesan mendalam, berhasil meraih lebih dari 50 ribu penonton hanya dalam pekan pertama penayangannya sejak 27 November 2024.
Film produksi PIM Pictures bersama Dynamic Pictures, Layar Production, dan Dens Vision Multimedia ini sukses mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.
Sutradara sekaligus produser Negeri Para Ketua, Agustinus Sitorus, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Kami sangat senang dengan respon positif dari penonton. Angka 50 ribu penonton di pekan pertama ini jauh melampaui ekspektasi kami. Ini menunjukkan bahwa penonton Indonesia mendambakan karya yang sarat nilai sekaligus menghibur,” ujarnya.
Film ini tidak hanya menarik perhatian dari segi jumlah penonton, tetapi juga mendapat apresiasi tinggi dari kritikus dan masyarakat luas. Pesan moral mengenai kepemimpinan dan keberagaman yang diusung oleh Negeri Para Ketua dinilai berhasil memberikan wawasan baru serta mengundang diskusi mendalam.
Bercerita tentang lima ketua geng besar yang menguasai wilayah Medan berdasarkan etnisitas, film ini menghadirkan dinamika hubungan yang kompleks namun sarat makna. Keberadaan tokoh-tokoh seperti Acong, Kenzo, Rakesh, hingga persaingan dengan Geng Batak dan Melayu, membawa penonton ke dalam konflik penuh intrik di tengah semangat perdamaian yang menjadi benang merah cerita.
Antusiasme penonton tidak hanya terasa di Kota Medan, tetapi juga menyebar ke berbagai kota di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, hingga Pekanbaru. Banyak yang memuji kekuatan cerita, akting para pemeran, dan visualisasi budaya lokal yang ditampilkan dengan apik.
Film ini juga melibatkan sejumlah artis nasional ternama, seperti Aura Kasih, Bang Tigor, Vito Sinaga, Wanda Wandow, dan Leony Vitria. Tidak ketinggalan, Wali Kota Medan Bobby Nasution turut tampil sebagai cameo, menambah daya tarik tersendiri bagi para penonton.
“Film ini menjadi wujud nyata dari bagaimana seni dapat menyatukan keberagaman dan menciptakan ruang dialog di masyarakat. Kami berharap Negeri Para Ketua dapat terus mendapatkan perhatian luas,” tambah Agustinus Sitorus.
Proses produksi film yang sebagian besar dilakukan di Kota Medan juga memberikan nilai tambah, karena memperlihatkan pesona budaya lokal secara lebih mendalam. Bahkan, kehadiran Aura Kasih untuk syuting di Medan menjadi sorotan tersendiri bagi masyarakat setempat.
Bagi yang belum menyaksikan, film ini kini tayang di berbagai bioskop di Indonesia. Trailer resminya dapat diakses melalui akun YouTube PIM Pictures di laman Trailer Negeri Para Ketua.
Akankah para ketua geng besar di Medan bisa bersatu untuk menciptakan kota yang damai dan sejahtera? Jawabannya hanya bisa ditemukan di layar lebar Negeri Para Ketua, sebuah film yang mengajarkan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang kebijaksanaan dan keberanian untuk bersatu. (SA)