IMAJI.CO.ID, Medan – Skenario yang diciptakan oleh seorang driver ojek online (ojol) bernama Taufiq yang membuatnya seolah-olah menjadi korban pembegalan, membuatnya harus mendekam di penjara. Taufiq terbukti menyebarkan berita palsu/hoaks di media sosial dan terjerat UU ITE.
Sebelumnya, viral di media sosial video Taufiq yang terduduk lemas dengan celana yang sobek. Narasi dari video itu menyebutkan bahwa Taufiq menjadi korban pembegalan. Ia bahkan sempat membuat laporan polisi palsu ke Polsek Sunggal. Namun setelah diperiksa ternyata hal tersebut tidaklah benar.
Kini Taufiq telah ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Medan terancam hukuman 6 tahun penjara.
“Soal begal terhadap ojol di Sunggal, ternyata setelah kita datangi berita itu hoaks. Artinya ini penyebaran berita bohong dan tak perlu ditiru,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba.
Taufiq tersandung dugaan tindak pidana menyebarkan informasi dan transaksi elektronik serta membuat pemberitaan bohong yang membuat kerusuhan di tengah masyarakat, sebagaimana dimaksud pasal 45 a ayat 3 junto pasal 28 ayat 3 dari UU RI nomor 1 tahun 2024 tentang ITE.
“Kami dari Polrestabes Medan melakukan langkah-langkah penanganan tindak pidana ini. Kami bergerak cepat sama Polsek Sunggal. Kami datangi dia, kemudian kita kejar alibinya. Dan ternyata dia tidak bisa menerangkan yang sebenarnya. Kalau kita lihat di sini, ada barang yang digunakan tersangka ini berupa sebuah celana yang sudah koyak. Sehingga inilah cara dia meyakini orang dan meyakinkan ke teman-teman ojolnya bahwa dia dibegal,” lanjutnya.
Setelah diusut oleh Polrestabes Medan, ternyata sepeda motor milik Taufiq diduga berada bersama temannya. Namun sampai saat ini belum juga dapat ditemukan. Posisinya saat itu pun sedang berada di dekat kos perempuan yang diduga juga tempat tinggal dari selingkuhannya.
“Motifnya dia ingin menutupi masalah pribadi dengan istrinya. Diduga mungkin tempat dari WILnya (Wanita Idaman Lain). Sehingga biar tertutupi, dia memberitakan bahwa dia jadi korban begal. Sepeda motornya sampai sekarang belum ketemu, masih pendalaman. Diduga dititipkan sama temannya. Dia juga positif narkoba,” pungkasnya. (EK)