Otak Pelaku Pembegalan Terhadap Anggota TNI Ternyata Anak Mantan Polisi

Pelaku pembegalan terhadap seorang TNI diamankan

IMAJI.CO.ID – Empat dari enam pelaku begal yang merampok anggota TNI pada akhirnya ditangkap polisi. Di mana satu di antara mereka merupakan otak pelaku pembegalan.

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Hutabarat, komplotan mereka telah beraksi berkali-kali. Di Kecamatan Sunggal sendiri setidaknya ada 9 TKP yang tempat mereka melakukan aksi begal.

Terakhir mereka melakukan aksi ialah di Jalan Gatot Subroto dekat Kodam I Bukit Barisan. Di mana korban dari aksi bengis mereka ialah seorang anggota TNI.

“Ada 9 TKP di wilayah hukum kita. Mereka melakukan tindak pidana yang sama dan modus yang sama pula, mengancam menggunakan senjata tajam. DPO Ada 2 tersangka lagi,” kata Bambang Hutabarat.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari Arkan Satria Sitepu (18) selaku otak pelaku, keuntungan ynag ia dapat dari hasil begal digunakan untuk hal yang sia-sia. Salah satunya ialah judi online.

“Untuk beli rokok, main PS, sama depo (judi online),” akunya.

Sempat beredar kabar bahwa Arkan merupakan anak seorang polisi. Kabar tersebut juga telah dibenarkannya.

“Iya (anak Polisi), dinas di Dokkes Polda Sumut cuma sudah meninggal,” tutur Arkan kepada awak media.

Atas aksi nekatnya itu bersama teman-temannya, Arkan terjerat pasal 365 ayat 2 KUHPidana. Dengan hukuman penjara paling lama adalah 12 tahun.

Komplotan begal yang dipimpin oleh Arkan ini disebut Kapolsek Sunggal mayoritas merupakan anak di bawah umur. Ada 3 pelaku begal rekan dari Arkan yang telah diamankan oleh polisi, dan ketiganya memang benar merupakan anak di bawah umur.

“Tersangka dalam perkara ini ada 6 orang. Di mana 3 orang sebelumnya telah dilakukan pengungkapan, statusnya di bawah umur,” pungkas Bambang. (EK)

ADVERTISEMENT