IMAJI.CO.ID — Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi demi mencapai hasil yang maksimal dan bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Ini bulan terakhir di tahun 2024. Banyak pekerjaan yang harus kita tuntaskan. Percepatan melaksanan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban,” katanya saat memimpin apel sekaligus pelepasan purna tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Arief S Trinugroho di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro No.30, Medan, Senin (2/12/2024).
Dalam apel itu, Fatoni mengatakan pada Desember ini juga pemimpin birokrasi tertinggi di Sumut telah memasuki masa purnabakti. Perjalanan panjang telah dilalui Sekdaprov Arief dalam menempuh tugasnya sebagai seorang ASN.
“Banyak sekali kontribusi, prestasi, kinerja dan capaian yang sudah dilakukan oleh Pak Sekda Arief. Atas nama masyarakat dan Pemprov Sumut saya mengucapkan terimakasih. Sekda telah mampu menjalani tugas dari awal penugasan sampai akhir. Ini suatu prestasi yang perlu ditiru bersama-sama,” ucap dia.
Menurutnya, tidak mudah menjadi pegawai yang mampu memberikan kontribusi nyata. Fatoni yang sudah mengenal lama Sekdaprov Arief itu mengatakan dedikasi, loyalitas, kreatif, dan inovatif yang perlu ditiru dari sosok Arief S Trinugroho.
“Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya selama bertugas. Ini menjadi catatan sejarah pak sekda mampu menjalani karier hingga puncak. Ini tidak mudah, oleh karena itu kita harus mengambil contoh dan suri teladan agar kita mampu menjalani tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Arief S Trinugroho pada kesempatan itu mengenang dedikasinya selama 34 tahun menjadi abdi negara. Berawal dari Bappeda Sumut, Arief menceritakan banyak perubahan yang terjadi di Pemprov Sumut.
“Pada 1 Desember pukul 00.00 WIB, saya memasuki purna tugas sebagai abdi negara. Tentunya ini sangat membanggakan. Banyak sekali yang ingin mengabdi untuk negara, khususnya untuk Sumut,” ucap dia.
Arief pun mengucapkan terimakasih atas kerjasama, sinergi yang telah terjalin selama ini. Keberhasilan dalam mengembangkan kinerja, melayani publik, adalah keberhasilan bersama.
“Saya juga memohon maaf atas nama pribadi dan keluarga, terutama kepada seluruh pegawai atas selama ini,” pungkasnya. (GOB)
