Nomor Urut Paslon Pilgubsu dan Pilkada Medan Sesuai Urutan Saat Mendaftar

PENCABUTAN NOMOR URUT: Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah (lima dari kiri) bersama jajarannya berfoto bersama dengan ketiga pasangan calon Walikota Medan (kiri ke kanan) Nomor urut 1 Rico Waas - Zakiyuddin Harahap, Nomor Urut 2 Ridha -Rani, dan Nomor Urut 3 Hidayatullah - Yasir usai pencabutan nomor urut di Medan, Senin 23 September 2024. Imaji/amin

IMAJI.CO.ID, MEDAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak telah selesai melaksanakan tahapan pencabutan nomor urut pasangan calon sebagai kontestan Pilkada pada Senin, 23 Maret 2024.

Terkhusus di Pilgub Sumut dan Pilkada Medan, ada yang menarik dari tahapan tersebut, yakni pascadiundi, nomor urut masing-masing paslon ternyata sesuai saat mereka datang mendaftar ke KPU di Agustus lalu.

Paslon Bobby Nasution dan Surya, misalnya, dalam pengundian nomor urut di Hotel Grand Mercure Senin malam lalu, mendapat nomor urut 1, sama halnya seperti ke kantor KPU sebagai pendaftar pertama di hari kedua masa pendaftaran pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, mendapat nomor dua dalam pengundian itu, sebagaimana mereka datang ke KPU di hari terakhir pendaftaran atau tepat satu hari setelah Bobby-Surya.

PENCABUTAN NOMOR URUT: Foto bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara usai pencabutan nomor urut oleh KPU Sumut pada Pilkada 2024.(maji.co.id/Amin)

Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala diusung PDIP dan Partai Hanura serta parpol non kursi DPRD Sumut seperti Partai Gelora, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Adapun Bobby-Surya diusung koalisi gemuk parpol antara lain Partai Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Perindo dan PSI.

Kondisi serupa terjadi dalam tahapan pencabutan nomor urut di Pilkada Medan yang berlangsung di Gedung Selecta Jalan Listrik, Medan. Rico Waas – Zakiyuddin Harahap mendapat nomor urut 1, Prof Ridha Dharmajaya – Abdul Rani nomor urut 2, dan Hidayatullah – Ahmad Yasyir Ridho Loebis nomor urut 3.

Ketiga paslon tersebut mendaftar di hari terakhir ke KPU Medan pada 29 Agustus lalu. Sewaktu masa pendaftaran, Rico-Zaki atau berakronim ‘Rizki’ ini, diketahui menjadi paslon pertama yang mendaftar. Disusul Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani pada sore harinya, serta di malam harinya datang paslon berakronim ‘Hiro’ (Hidayatullah – Yasyir Ridho) mendaftar ke KPU Medan.

PENCABUTAN NOMOR URUT: Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah (lima dari kiri) bersama jajarannya berfoto bersama dengan ketiga pasangan calon Walikota Medan (kiri ke kanan) Nomor urut 1 Rico Waas – Zakiyuddin Harahap, Nomor Urut 2 Ridha -Rani, dan Nomor Urut 3 Hidayatullah – Yasir usai pencabutan nomor urut di Medan, Senin 23 September 2024. Imaji/Amin

Pengamatan wartawan, pengambilan nomor urut dilakukan sesuai dengan urutan pendaftaran ke KPU Medan. Saat pengambilan nomor antrean, Zakiyuddin mengambil nomor 6 dilanjutkan Abdul Rani yang mendapat nomor 4 dan Yasyir Ridho mendapat nomor 14. Hal yang sama juga terlihat dalam pengundian nomor urut yang digagas KPU Sumut, dimana disesuaikan berdasarkan urutan pendaftaran bapaslon saat itu.

Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap diusung Partai Gerindra, NasDem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN, PKB dan Perindo. Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani diusung PDIP, Hanura, PPP, Partai Ummat, Gelora, PKN, Partai Buruh dan PBB. Adapun Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis hanya diusung oleh PKS. Tahapan Pilkada selanjutnya adalah masa kampanye paslon yang dimulai pada 25 September 2024 hingga 25 November 2024. (GOB)

ADVERTISEMENT