Praha Lakukan Larangan Pesta di Bar sampai Pagi

Suasana malam di Kota Praha. IST

IMAJI.CO.ID – Party alias pesta di bar sampai larut malam akan menjadi hal yang paling dirindukan di Praha. Khususnya bagi wisatawan yang mengutamakan berlibur ke Praha hanya untuk pesta di bar.

Melansir CNN, Jumat (18/10) pemerintah setempat mengeluarkan wacana untuk menghentikan segala aktivitas bar hingga larut malam. Kebijakan ini dilakukan agar wisatawan bisa melakukan kegiatan lain yang lebih lama di ibu kota Ceko itu.

Kantor Distrik Kota Praha 1 mengonfirmasi larangan tersebut mulai pukul 10 malam hingga 6 pagi waktu setempat dan akan mulai berlaku sekitar awal November.

Wali kota distrik Praha 1, Terezie Radoměřská menambahkan bahwa pelarangan keramaian di bar pada malam hari mendorong keinginan mereka untuk mengurangi perilaku yang mengganggu, terutama yang berhubungan dengan acara-acara seperti pesta lajang dan bujangan, yang sering kali mengakibatkan kebisingan dan gangguan yang berlebihan bagi penduduk setempat dan pengunjung lainnya.

“Kegiatan-kegiatan ini tidak sejalan dengan jenis pariwisata yang ingin kami kembangkan,” kata Terezie.

Meski demikian, pegiat pariwisata Praha Simon Old berpendapat, larangan tersebut tak bakal menghalangi anak muda untuk datang ke Praha. Menurutnya, larangan tersebut terkesan ‘setengah hati’.

“Meski mereka memiliki hak untuk mencoba dan mengekang perilaku sosial, orang-orang akan melakukan pub crawl mereka sendiri atau melakukannya lebih awal,” ujar Old.

Larangan ini hanya berlaku untuk tur kelompok yang diselenggarakan oleh agensi. Aturan tidak akan menghalangi kelompok individu untuk menyelenggarakan pesta minum-minum mereka sendiri atau keluar larut malam.

Kepala Asosiasi Hotel dan Restoran Ceko Vaclav Starek memuji keputusan. Namun, ia mengungkapkan bahwa perjalanan mencari bir tidak dilarang.


“Perjalanan ke pusat kota untuk mencari bir telah menjadi masalah bagi penduduk lokal dan wisatawan lainnya,” ujar Starek.

Selain Praha, kota-kota di Eropa juga telah memberlakukan hal serupa, yakni mengurangi kegiatan umum yang menyebabkan kebisingan. Venesia misalnya. Pejabat disana baru-baru ini membatasi jumlah rombongan wisatawan hingga 25 orang dan melarang penggunaan pengeras suara.

ADVERTISEMENT