IMAJI.CO.ID – Bagi sejumlah orang, menyambangi tempat wisata merupakan suatu eskapisme dari ruwetnya masalah kehidupan. Asrinya bentang alam juga seolah menjadi terapi diri sekaligus pilihan yang arif bagi Imajiners yang merindui suasana damai lagi tenteram.
Jika jenuh pada tren berwisata yang melulu berorientasi pada gunung dan pantai, mungkin Imajiners bisa mencoba sensasi susur sungai yang tak kalah seru. Salah satu wisata susur sungai yang wajib Imajiners coba ialah Lau Mentar Canyon, yang berada di Desa Rumah Liang, STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang.
Kendati yang ditawarkan ialah wisata susur sungai, namun di tempat ini pengunjung tidak menggunakan perahu karet ataupun pelampung. Melainkan menyusuri sungai dengan cara tracking! Nantinya pengunjung akan dibimbing langsung oleh guide lokal ke paket A, B, atau C sesuai dengan keinginan.

“Kalau mau merasakan sensasi tracking dan susur sungai, saran saya langsung ambil paket C dan berjalan terus ke paket B dan A. Kita akan merasakan asrinya hutan di sungai Lau Mentar Canyon dan airnya yang jernih. Di paket B nantinya kita ditawarkan keindahan gua alam. Sementara kalau gak mau capek, pengunjung bisa langsung ke paket A dan tidak harus tracking. Di paket A ada air terjunnya, loh!” kata pengunjung bernama Rio.
Tidak sampai memakan waktu yang lama, tidak pula harus menyediakan biaya minyak yang ekstra, sebab dari kota Medan wisata Lau Mentar Canyon dapat ditempuh hanya 2 – 3 jam perjalanan saja. Dengan rute Medan – Patumbak – Talun Kenas – Tigajuhar – Durian Tinggung – Rumah Liang. Jika bingung, google maps dapat membantu perjalanan kalian ke sana.
Biaya masuk ke tempat wisata satu ini pun tidak begitu menguras dompet. Untuk pilihan ke paket A tanpa menyewa jasa guide, Imajiners paling mahal harus membayar Rp20 ribu per orangnya. Namun untuk susur sungai ke paket C atau B, Imajiners bisa bernegosiasi dengan guide untuk menentukan harga yang pas.
Meskipun sepanjang jalan menuju Desa Rumah Liang harus naik turun bukit, namun semuanya akan dibayar lunas. Sebab Imajiners nantinya akan menjumpai lembah yang sangat indah dengan lanskap perbukitan yang menjulang.
“Air sungainya pun sangat jernih. Bahkan uniknya, airnya berwarna biru seperti air laut. Dingin? Sudah pasti. Saat susur sungai menuju gua di paket B, pengunjung seolah dibawa ke pedalaman hutan belantara karena di sini masih asri. Begitu pula dengan tebing yang menjulang di paket C. Kalau mau seru-seruan dengan lompat ke sungai juga bisa,” tutur Rio.
Menurut keterangan masyarakat, birunya air sungai Lau Mentar Canyon juga karena tercampur dengan belerang. Di dekat sungai ini terdapat sumber air panas juga, loh!
“Saran saya kalau ke sini harus sediakan stamina yang ekstra, apalagi kalau mau menyusuri sungai dari paket C sampai paket A. Oh iya, jangan lupa jaga sopan dan santun, ya!” pungkasnya. (EK)