Bukan Luar Negeri, Tren Wisata Luar Angkasa Bakal Jadi Tren di Masa Depan

Ilustrasi

IMAJI.CO.ID – Bersiaplah, liburan ke luar angkasa disebut-sebut para ahli sebagai tren perjalanan utama masa depan. Para ahli menyebut hal ini tak lain sebagai bagian dari kepenatan orang-orang terhadap teknologi.

Perusahaan perjalanan yang berasal dari Manchester, Travel Counsellors, telah bekerja sama dengan seorang futuris terapan bernama Tom Cheesewright-seorang konsultan yang membantu bisnis merencanakan masa depan dengan pertimbangan teknologi, sosial, dan iklim. Keduanya memprediksi seperti apa tren liburan dalam 30 tahun ke depan, yakni pada tahun 2054.

Melansir Independent, wisata luar angkasa sudah dalam tahap pengembangan, melihat bagaimana miliarder seperti Jeff Bezos yang telah berhasil meluncurkan enam wisatawan ke nol gravitasi di tepi luar angkasa pada bulan Mei lalu.

Juga pengusaha Jared Isaacman, yang menyelesaikan perjalanan luar angkasa pribadi pertamanya pada September lalu.

Meski begitu, perjalanan luar angkasa tetaplah tidak murah. Cheesewright memperkirakan bahwa perusahaan dapat menghabiskan sedikitnya 10 pound sterling untuk mengirim manusia ke orbit di masa depan, membuat perjalanan luar angkasa demi melihat kelengkungan bumi pada tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2054 nanti para ahli percaya bahwa jet supersonik akan mengudara, menawarkan kesempatan bagi wisatawan untuk sampai ke tujuan mereka dalam waktu sekejap yang tak terbayangkan.

Perusahaan seperti Venus Aerospace sudah mencoba mengembangkan perjalanan berkecepatan tinggi dalam bentuk teknologi hipersonik.

Bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak pendek, jet listrik juga bisa menjadi hal yang biasa, dengan pesawat bertenaga listrik penuh yang digunakan untuk mengurangi kebisingan dan emisi, sehingga mengurangi jejak lingkungan.

Teknologi baterai berlipat ganda kapasitasnya setiap lima hingga tujuh tahun, sehingga pada tahun 2050-an, penerbangan dapat diubah dengan cara yang lebih berkelanjutan untuk memberi daya pada pesawat penumpang.

Selain penerbangan yang lebih cepat dan lebih ramah lingkungan, Cheesewright juga menyarankan bahwa antrean di bandara akan berkurang dan stres sebelum penerbangan akan menjadi masa lalu berkat teknologi yang lebih baik di masa depan.

ADVERTISEMENT