Perkuat Visi Pendidikan, Unimed Kunjungi Kedutaan RI di Washington DC

Delegasi Universitas Negeri Medan (Unimed) mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Amerika Serikat. IST

IMAJI.CO.ID – Dalam rangka memperkuat visi pendidikan, delegasi Universitas Negeri Medan (Unimed) mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Amerika Serikat.

Delegasi tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd., didampingi Ketua Senat, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., serta para wakil rektor, sekretaris senat, kepala biro, dan Kepala Kantor Urusan Internasional.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mendiskusikan peluang kolaborasi dengan universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat, baik yang berada di level unggul teratas maupun unggul menengah. Delegasi Unimed disambut oleh Ida Bagus Made Bimantara, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI, bersama Prof. Diah Ayu Maharani, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI, serta Afriyudianto, Asisten Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam sambutannya, Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat KBRI terhadap delegasi Unimed. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mengumpulkan informasi dan menjajaki kerja sama internasional, khususnya dalam transformasi perguruan tinggi. Delegasi Unimed juga akan mengunjungi Arizona State University (ASU) untuk mengembangkan bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) serta George Washington University (GWU) untuk sekolah ekonomi, bisnis, dan teknik.

Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, menegaskan bahwa kolaborasi dengan KBRI diharapkan dapat menjadi jembatan bagi Unimed dalam mengembangkan sumber daya manusia. Ia menjelaskan bahwa sejak 2023, Unimed mewajibkan dosen baru untuk melanjutkan studi doktoral (S3) di universitas ternama, terutama di Amerika Serikat. Langkah ini bertujuan untuk membekali dosen dengan pengetahuan terkini dari negara maju sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI, Ida Bagus Made Bimantara, menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki sekitar 8.000 mahasiswa asal Indonesia, sebagian besar merupakan dosen yang menempuh pendidikan doktor. Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Indonesia melalui beasiswa LPDP sangat mendukung upaya ini. Fokus riset di Amerika Serikat pada tahun 2025 akan diarahkan pada STEM, teknologi nano, dan semikonduktor, yang relevan dengan kebutuhan pengembangan pendidikan di Indonesia.

Prof. Diah Ayu Maharani, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI, menambahkan bahwa universitas-universitas di Amerika Serikat memiliki minat tinggi terhadap mahasiswa asal Indonesia. Selain melalui beasiswa pemerintah Indonesia dan Fullbright, peluang studi juga terbuka melalui beasiswa perusahaan terkemuka. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa doktoral di Amerika Serikat umumnya mendapatkan pendanaan melalui penelitian promotor, yang mencakup biaya hidup, uang kuliah, hingga perjalanan internasional.

Dalam diskusi tersebut, Prof. Dr. Erond L. Damanik, Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Unimed, merencanakan webinar dan pertemuan daring dengan mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat untuk berbagi informasi dengan dosen-dosen Unimed. Ia menekankan pentingnya mekanisme ini sebagai langkah awal membangun hubungan yang lebih erat dengan universitas-universitas di Amerika Serikat.

Kunjungan ini diakhiri dengan pemberian simbolis “Ulos” oleh Rektor Unimed kepada Ida Bagus Made Bimantara sebagai tanda kolaborasi internasional. Selain itu, Prof. Syawal Gultom juga menyerahkan plakat Unimed kepada Prof. Diah Ayu Maharani, dan acara ditutup dengan foto bersama.

Prof. Dr. Erond L. Damanik menegaskan bahwa kunjungan ini memiliki dampak positif, tidak hanya untuk pengembangan program pendidikan lanjut dosen, tetapi juga untuk memperluas peluang kerja sama dalam penelitian bersama, publikasi ilmiah, pertukaran mahasiswa, dan program gelar ganda. Semua inisiatif ini dirancang untuk memperkuat visi pendidikan Unimed dalam menghadapi dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi global. (SA)

ADVERTISEMENT