IMAJI.CO.ID— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar debat publik kedua bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Sabtu, 16 November 2024, di Hotel Mercure Medan. Debat ini menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan visi-misi dan program kerja mereka dalam upaya merebut hati masyarakat.
Debat yang dipandu oleh moderator swtia pandia dan ayu alfinia berlangsung dalam suasana yang sempat kurang kondusif. Pendukung masing-masing pasangan calon menunjukkan antusiasme tinggi, namun sorakan dan teriakan yang tidak terkendali membuat suasana debat menjadi riuh dan mengganggu jalannya acara.
Dalam pembacaan visi dan misinya, pasangan nomor urut 2, Ridha Dharmajaya – Abdul Rani, menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang lebih baik. Mereka mengusung program pencegahan penyakit agar masyarakat tidak hanya mendapatkan pengobatan, tetapi juga edukasi dan fasilitas untuk menjaga kesehatan.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Rico Waas – Zakiyuddin Harahap, mengedepankan peningkatan pelayanan publik sebagai prioritas utama. Program mereka mencakup solusi untuk masalah kemacetan, perbaikan infrastruktur, dan pengentasan kemiskinan sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas hidup warga Medan.
Meski suasana debat kurang kondusif di awal acara, moderator dan pihak penyelenggara berhasil menenangkan para pendukung sehingga diskusi antar kandidat dapat berlangsung dengan lebih lancar.
Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, dalam sambutannya berharap debat ini memberikan wawasan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang paling sesuai dengan kebutuhan Kota Medan ke depannya.
Pilkada Kota Medan sendiri dijadwalkan berlangsung pada 27 nopember 2024, dan ketiga pasangan calon terus berupaya memaksimalkan kampanye untuk menarik dukungan masyarakat.
Pilkada Medan 2024 diikuti tiga kandidat yakni paslon nomor urut 1, Rico Waas – Zakiyuddin Harahap, paslon nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya – Abdul Rani, dan paslon nomor urut 3, Hidayatullah – Yasyir Ridho Loebis. (GOB)