Debat Publik Perdana, Edy Rahmayadi Ngaku Tak Punya Persiapan Khusus

Edy Rahmayadi saat melakukan kampanye di kawasan Medan Utara. Imaji/Pran

IMAJI.CO.ID, MEDAN — Edy Rahmayadi penuh percaya diri dalam menghadapi debat kandidat perdana pada 30 Oktober 2024. Alasannya karena sejauh ini telah banyak ‘belanja masalah’ saat mengunjungi masyarakat dan turun langsung ke akar rumput.

“Dalam debat itu lebih kepada solusi apa yang akan diberikan kepada masyarakat. Itulah persiapan debat,” ujarnya menjawab wartawan usai berkampanye di Kawasan Medan Utara pada Senin (21/10).

Antara lain yang telah menjadi atensi untuk dicarikan solusinya di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan hingga peningkatan perekonomian masyarakat.

“Inilah salah satu langkah (turun ke bawah), saya belanja masalah,” ungkap calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 ini.

Tentu banyaknya persoalan ini lebih lanjut dibahas dengan tim pemenangannya sehingga saat debat nanti, apa yang dipaparkan mereka merupakan solusi terbaik guna mengimplementasikan harapan dan aspirasi rakyat.

“Tidak ada persiapan khusus, terpenting kita tahu sebenarnya kondisi rakyat di wilayah ini,” kata mantan Pangkostrad tersebut.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumut telah menetapkan tema dan isu debat perdana antarpaslon Pemilihan Gubernur-Wakil Sumut (Pilgubsu) 2024 di Hotel Grand Mercure, Medan pada Rabu (30/10). Yaitu Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. Antara lain subtemanya yaitu pelayanan kesehatan yang meliputi: ketersediaan dokter di daerah dan digitalisasi pelayanan kesehatan.

Selanjutnya isu soal pelayanan pendidikan yang meliputi pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah. Kemudian optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi atau digitalisasi dan efisiensi, pengawasan, isu kolusi korupsi nepotisme atau KKN, pungutan liar, dan pemerintahan yang bersih.

Mengenai subtema kesejahteraan masyarakat, meliputi isu pengentasan kemiskinan yang terdiri dari disparitas atau kesenjangan antarwilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa/kota, gelandangan atau pengemis. Isu berikutnya seputar problematika sosial dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang meliputi narkotika, geng motor atau begal dan judi online. Adapun isu subtema ini meliputi dampak digitalisasi terhadap masyarakat atau penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, dan pemutusan hubungan kerja atau PHK,” ujar mantan komisioner KPU Kota Binjai tersebut.

Selain tema debat, KPU Sumut telah menetapkan nama-nama panelis debat publik atau debat terbuka pertama antarpasangan calon Pilgubsu 2024. Mereka yang dipilih berlatarbelakang akademisi, profesional dan tokoh masyarakat Sumut.

Yakni antara lain Dr Nispul Khair MAg, Dr Hatta Ridho MSP, Dadang Darmawan Pasaribu SSos MSi, Prof Dr Hisarma Saragih MHum, Dr Mahmul Siregar SH MHum, dr Moammar Andar Roemare Siregar MD, Prof Dr Hasan Sazali MA, Assoc Prof Dr Mujahiddin SSos MSP, dan Dr. Zakaria Siregar SSos MSP.

Debat terbuka kandidat Pilgubsu 2024 akan digelar sebanyak tiga kali. Untuk debat kedua dijadwal berlangsung pada 6 November 2024 di Hotel Santika Dyandra. Sementara untuk debat pamungkas akan dilaksanakan pada 13 November 2204 di Hotel JW Marriott. (GOB)

ADVERTISEMENT