Tukang Becak di Marendal Tewas Ditikam Rekannya

Kanitreskrim Polsek Patumbak, Iptu M. Usup Sidabutar, Foto: EKo/IMAJI

IMAJI.CO.ID – Pengguna jalan di SM Raja dikejutkan dengan tewasnya seorang tukang becak bernama Berlin Sihombing (57). Ia meninggal usai ditikam salah seorang temannya bernama Manar Simbolon (54) yang juga merupakan tukang becak.

Atas peristiwa itu, lalu lintas terpantau macet karena orang-orang penasaran ingin melihat jasad Berlin yang telah bersimbah darah di dalam becaknya.

Kanitreskrim Polsek Patumbak, Iptu M. Usup Sidabutar, membenarkan adanya peristiwa penikaman sesama tukang becak itu.

“Keduanya baik pelaku dan korban ini sama sama penarik becak. Mereka mangkat di simpang Marindal,” ujar Usup, Jumat (18/10/2024) sore.

Pelaku ditangkap beberapa jam setelah peristiwa itu terjadi. Setelah diselidiki polisi, pelaku berani menikam rekannya sesama tukang becak karena sakit hati.

“Menurut pengakuan tersangka, yang sudah kami amankan, katanya si korban ini sering mengejek pelaku dengan cara kalau dia dapat sewa atau penumpang, dia menggeber-geber becak motornya di depan pelaku,” lanjut Usup.

Sewaktu pelaku mendapatkan sewa mengantar penumpang, ia menyempatkan diri singgah ke warung membeli pisau. Setelah selesai, ia kembali ke pangkalannya di Marindal untuk menjumpai korban.

“Didatanginya si korban ini dengan membawa pisau. Lalu si pelaku ngomong, ‘kenapa kau kalau bawa penumpang selalu kau geber-geber di depanku?’. Datang si korban ini bertanya ‘kenapa rupanya? Kau bawa bawa pisau mu itu, mau kau tikam aku?’. Lalu korban mengangkat bajunya dan menunjukkan perutnya,” beber Usup.

Karena merasa jengkel, pelaku langsung menikam korban di dalam becaknya sendiri. Usup mengatakan bahwa mereka sebelumnya memang sering bertikai karena masalah penumpang.

“Kondisi korban sudah meninggal di RS Bhayangkara. Pelaku kita langsung amankan. (luka tusukan) satu liang saja di daerah perut. Pisaunya warna silver dibeli di warung Pasar 3,” pungkasnya. (EK)

ADVERTISEMENT