IMAJI.CO.ID — Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara selama dua hari, 15-16 Oktober 2024, melakukan peresmian sejumlah proyek strategis nasional. Selain Stadion Utama Sumut di Desa Sena, Jokowi meresmikan Bendungan Lau Simeme Desa Sibiru-biru dan Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Kabupaten Asahan.
Bendungan Lau Simeme merupakan bendungan ke-47 yang telah diresmikannya selama 10 tahun terakhir menjabat. Pembangunan bendungan ini telah dimulai sejak 2018 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp1,7 triliun dan memiliki luas genangan 125 hektare dengan volume tampung sebanyak 21 juta meter kubik.
“Bendungan ini bisa mengurangi, bisa mereduksi banjir di Kota Medan, di Deliserdang dan menyediakan air baku untuk Medan dan Deliserdang. Selain itu juga tentu saja untuk mengairi persawahan yang ada di sekitar sini,” kata Jokowi.

Ia berharap Bendungan Lau Simeme akan bermanfaat bagi masyarakat Sumut secara luas.
“Kita harapkan ini bermanfaat bagi Provinsi Sumatera Utara,” ucapnya didampingi sejumlah menteri, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogya serta pejabat daerah terkait lainnya.
Menurut Bob Arthur, dengan adanya bendungan ini maka sekitar 40% genangan banjir di Kota Medan akan berkurang. Terkait sistem pengendalian banjir, nantinya Kementerian PUPR akan memfungsikan floodway Deli Percut. Selain itu, pada tahun ini direncanakan pihaknya akan mulai pembangunan floodway Sikambing ke Belawan.
“Sehingga air yang di Sungai Deli akan kita kurangi lewat floodway menuju ke Percut dan floodway menuju ke Belawan, sehingga daerah yang di Kota Medan yang mengalami banjir akan kita atasi,” katanya.
Jokowi turut meresmikan dua seksi jalan tol di Asahan, terdiri dari Seksi I (Indrapura-Lima Puluh) sepanjang 15,6 km dan Seksi II (Lima Puluh-Kisaran) sepanjang 32,15 km dengan total 47,75 km. Tol tersebut telah dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp6,32 triliun.
“Dengan mengucap Bismillah pada siang ini saya resmikan Jalan Tol Ruas Indrapura – Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) di Provinsi Sumatera Utara,” ucapnya, Rabu (16/10).
Jokowi pada hari yang sama juga meresmikan Jalan Tol Betung-Tempino Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino. Jalan tol sepanjang 34 km ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 5,6 triliun.
“Alhamdulillah, pada siang ini telah selesai Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 ini di Provinsi Jambi sepanjang 34 km menghabiskan anggaran Rp 5,6 triliun dan sudah dibangun sejak dua tahun lalu. Ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera,” katanya.
Presiden berharap dengan diresmikannya jalan tol ini semakin mempermudah mobilitas masyarakat dan logistik. Menurutnya kehadiran tol ini harus mampu menjadi awal pertumbuhan ekonomi baru.
“Dengan adanya jalan tol, utamanya Trans Sumatera ini ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan dalam mobilitas barang, distribusi logistik sehingga setiap daerah akan bisa bersaing dengan daerah di negara-negara lain. Karena persaingan antarnegara itu sangat ketat sekali,” pungkas dia.
Jaga Bersama
Pj Gubsu Agus Fatoni mengatakan adanya bendung tersebut akan berdampak besar bagi masyarakat Sumut. Terlebih ditujukan dalam pengendalian banjir di Kota Medan serta menyediakan air baku bagi masyarakat Deli Serdang dan Kota Medan.
“Bendungan ini tentunya sangat berdampak besar bagi masyarakat Sumut, apalagi kita tahu ini fungsinya ditujukan juga mengendalikan banjir di Kota Medan dan menyediakan air baku untuk masyarakat Deli Serdang dan Kota Medan,” ujar dia.
Fatoni berharap bendungan tersebut mampu bertahan lama mengingat memiliki fungsi yang sangat besar bagi masyarakat luas.
“Ini kita jaga sama-sama, kita harap bisa bertahan hingga lama, sehingga bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat hingga anak cucu kita nanti,” ucapnya. (GOB)