IMAJI.CO.ID, MEDAN — Sepuluh srikandi akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di Sumatera Utara. Mereka tersebar di daerah seperti Kota Pematang Siantar, Kota Sibolga, Kabupaten Labuhan Batu, Langkat, Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Utara, dan Mandailing Natal (Madina).
Berdasarkan dua kota dan lima kabupaten tersebut, pertarungan srikandi yang paling menonjol ada di Kota Pematang Siantar. Dari empat pasangan calon atau paslon yang bertarung, tiga paslon di antaranya merupakan pasangan sejoli alias diikuti seorang srikandi. Adapun nama ketiga srikandi itu yakni: Susanti Dewayani (petahana/calon wali kota) berpasangan dengan Ronald Darwin Tampubolon. Paslon ini diusung dan didukung oleh PAN, PKS, dan Hanura.
Kemudian paslon Mangatas Silalahi – Ade Sandrawati Purba yang diusung Golkar, Perindo, Partai Buruh, dan PSI. Lalu paslon Wesly Silalahi – Herlina didukung Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, dan Gelora. Sedangkan satu paslon lain yakni Yan Santoso Purba – Irwan, hanya diusung oleh PDIP.
Srikandi yang berkontestasi di Kota Sibolga juga tak kalah ketat. Yakni paslon Memory Evaulina Panggabean dengan Sulhan Sitompul yang hanya diusung oleh PDIP. Persaingan diikuti dengan tiga paslon lainnya. Paslon berakronim Messi ini menyatakan kesiapan memenangkan kontestasi melawan tiga paslon lain yakni Ahmad Syukri Penarik dan Pantas Maruba Lumban Tobing; Muhammad Fadhil Thoib Hutagalung dan Marojahan Panjaitan: Robinsar Sinaga dan Mukhlis Suhada Siambaton.
Memory E Panggabean merupakan putri mantan Wali Kota Sibolga, Alm. Sahat Panggabean yang pernah bertarung pada Pilkada 2015. Ia juga istri dari Wakil Wali Kota Sibolga, Marudut Situmorang yang kini telah mengundurkan diri dampak dari istrinya mengikuti kontestasi. Paslon Messi diketahui merupakan kali kedua mengikuti Pilkada Sibolga, setelah sebelumnya gagal mendapat suara terbanyak dari masyarakat di sana.
Di Pilkada Humbahas, terdapat satu paslon srikandi yakni Oloan Paniaran Nababan – Yunita Rebekka Marbun yang diusung PDIP dan Perindo. Paslon ini bisa disebut petahana sebab Oloan P Nababan masih tercatat sebagai Wakil Bupati Humbahas berpasangan dengan Dosmar Banjarnahor. Oloan juga diketahui sebagai ketua DPC PDIP Kabupaten Humbahas. Paslon sejoli satu-satunya ini akan berhadapan dengan Birma Sinaga -Erwin Sihite, Irwan Simamora – Sadar Sinaga, dan Hendri Tumbur Simamora – Yanto Sihotang.
Pilkada Labuhan Batu juga menarik perhatian. Terdapat dua srikandi yang siap berkontestasi kali ini. Yakni paslon Maya Hasmita – Jamri yang diusung Partai Demokrat, Nasdem, Hanura, PKS, Partai Buruh, Gelora, PSI, dan Partai Ummat. Maya Hasmita diketahui adalah istri dari Erick Adtrada Ritonga, Bupati Labuhan Batu yang tersandung masalah hukum di KPK.
Maya akan berhadapan dengan eks paslon petahana yakni Hendri Syahputra Daulay – Ellya Rosa Siregar yang didukung Partai Gerindra, PDIP, PAN, dan Perindo. Ellya Rosa selama ini diketahui menjadi wakil bupati Labuhan Batu, Erick Adtrada Ritonga. Adapun satu paslon lain yang bertarung yakni Faisal Amri Siregar – Raja Fanny Fatahillah. Paslon ini diusung Partai Golkar, PKB, PPP, dan PBB.
Di Pilkada Langkat, ada satu srikandi yang ikut berkontestasi yakni Ketua Partai Golkar Langkat, Tiorita Br Surbakti. Ia berpasangan dengan Calon Bupati petahana, Syah Afandin alias Ondim. Tiorita juga diketahui istri dari mantan bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin (Cana), yang tersandung persoalan hukum. Paslon ini diusung dan didukung Partai Golkar, NasDem, PDIP, PAN, Gerindra, PKS, PBB, Demokrat, Gelora, PSI, dan Perindo. Mereka akan berhadapan head to head dengan paslon Iskandar Sugito-Adli Sembiring.
Di Pilkada Madina, Atika Azmi Utammi masih menjadi srikandi yang ikut kontestasi. Kali ini ia akan berpasangan dengan Saipullah Nasution, politikus Partai Golkar Sumut, tetap sebagai wakil bupati. Paslon ini disebut-sebut sebagai paslon bayangan dari Paslon Suka (Jakfar Sukhairi-Atika Utammi) dulu. Mereka akan head to head dengan paslon Harun Mustafa Nasution dan Ichwan Habib Nasution.
Terakhir di Pilkada Taput, Satika Simamora akan coba meneruskan trah kepemimpinan suaminya selama 10 tahun memimpin Taput, Nikson Nababan. Satika kembali berpasangan dengan wakil bupati dari suaminya dulu juga, yakni Sarlandi Hutabarat. Paslon Satika – Sarlandi diusung dan didukung PDIP dan PKB akan head to head dengan paslon Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat – Denny Lumbantoruan yang didukung Partai Perindo, Golkar, Hanura, Demokrat, Gerindra, PSI, dan Nasdem. Bagi JTP, Nikson ataupun istrinya, Satika Simamora, ibarat ‘dendam lama’ yang mesti dituntaskan. Karena JTP kalah pada 2019 lalu oleh Nikson Nababan, yang akhirnya mengukuhkan posisi Nikson dua periode sebagai Bupati Taput. (GOB)