Kaesang, Berbicaralah

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. (Foto: psi.id)

IMAJI.CO.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep muncul di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024). Putra bungsu Presiden Jokowi itu tiba sekitar pukul 15.22 WIB, seperti disyiarkan pers. Kaesang hanya mengatakan dirinya ingin menghadiri rapat terlebih dahulu. “Rapat dulu, rapat dulu,” katanya.

Padahal, dua hari ini ramai di media sosial membahas “Di mana Kaesang”. Nama Kaesang menjadi trending topic di media sosial X dengan postingan mencapai 68 ribu pada Selasa (3/9/2024). Publik, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan wartawan seakan kusulitan mencari keberadaan Kaesang.

Sejak kepergiannya 18 Agustus 2024 lalu ke Amerika Serikat bersama istri Erina Gudono, Kaesang dan Erina sampai hari ini belum menjawab pertanyaan wartawan terkait kepergiannya yang menggunakan jet pribadi tersebut. Apalagi kepergian Kaesang di kala sejumlah massa sedang berdemonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta 22 Agustus 2024 lalu.

Publik menduga bahwa jet pribadi yang digunakan Kaesang dan istri adalah hasil gratifikasi. Dugaan-dugaan publik ini seharusnya diklarifikasi cepat oleh Kaesang ataupun istri.

Bahkan dari ramainya rasa ingin tahu publik terkait jet pribadi yang digunakan Keasang dan Erina tersebut, muncul pula laporan agar KPK ikut mengusut dugaan gratifikasi kepada Kaesang tersebut.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengungkapkan pihaknya akan mengirimkan surat undangan untuk Kaesang. Kaesang akan diminta klarifikasi tentang penggunaan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat. Namun  sampai hari ini, KPK juga belum memanggil Kaesang.

Beberapa orang terdekat Kaesang menjawab bahwa Kaesang dan istrinya berada di Tanah Air. Jawaban ini dilontarkan abang ipar Kaesang yakni Walikota Medan Bobby Nasution. Ia menepis Kaesang menghilang. Ia menyatakan bahwa Kaesang tak menghilang. Bahkan Bobby mempertanyakan rencana KPK yang hendak meminta klarifikasi Kaesang terkait dugaan gratifikasi. Menurutnya, Kaesang bukan pejabat publik.

Hal yang berbeda diutarakan oleh Politisi PSI, Grace Natalie, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden. Grace tak mengetahui keberadaan Kaesang. Ia menegaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi terlibat dalam struktur PSI. Dia pun tidak memantau aktivitas harian Kaesang.

Terkait dengan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang tersebut sebenarnya terlepas Kaesang pejabat publik ataupun tidak, KPK tetap berhak meminta klarifikasinya mengingat Kaesang statusnya adalah anak Presiden, Joko Widodo. KPK sangat bisa melakukan investigasi terhadap jet pribadi yang dipakai Kaesang ke Amerika Serikat.  Kalau pun Kaessang tidak mengklarifikasinya, KPK seharusnya tetap bisa mengusutnya.

Pemberian gratifikasi ataupun suap kepada keluarga pejabat juga bukanlah merupakan hal yang baru. KPK pernah menerapkan pasal korupsi terhadap adik mantan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Andi Alfian Mallarangeng beberapa waktu lalu di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kaesang ternyata berada di Jakarta. Sebaiknya KPK segera melakukan klarifikasi dengan memanggil Kaesang. Sehingga diharapkan segala keraguan dan kecurigan publik segera terjawab. Terlepas dari klarifikasi Kaesang nantinya, proses investigasi KPK juga harus tetap berjalan. KPK harus bisa membuktikan bahwa tidak ada indikasi gratifikasi dalam kasus ini. Hal ini untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada KPK. Publik harus diyakinkan oleh KPK bahwa tidak ada perlakuan khusus antara anak presiden dan rakyat biasa. (IMAJI.CO.ID/NR)

ADVERTISEMENT