Jelang Hari H Pilkada, Bawaslu Sumut Ingatkan Aparat Jaga Netralitas

Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara, M Aswin Diapari Lubis. Istimewa

IMAJI.CO.ID — Ketua Bawaslu Sumut, M Aswin Diapari Lubis mengingatkan aparatur sipil negara, TNI/Polri tetap menjaga netralitas atau tidak ikut ‘cawe-cawe’ politik jelang 26 hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

“Jalankan tugas, fungsi dan tanggungjawab sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat dengan sebaik-baiknya, jangan ‘cawe-cawe’ dalam proses Pilkada serentak ini,” katanya menjawab wartawan, Sabtu (2/11).

Diakui dia sejauh ini belum ada kasus pelanggaran yang menonjol dalam proses tahapan kampanye yang sedang berlangsung.

“Kita belum ada menemukan pelanggaran Pilkada pada paslon yang tengah berkampanye baik itu Pilgubsu maupun Pilkada kabupaten/kota. Jika ada pelanggaran siapapun akan diproses sesuai data dan fakta serta aturan yang berlaku,” ujarnya.

Bawaslu Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pemilukada Serentak 2024, sehingga tujuan demokrasi yang hakiki mampu terwujud, yakni mendapatkan pemimpin terbaik untuk memajukan daerah dan masyarakatnya.

“Maka dari itu sangat penting kolaborasi antarlembaga, masyarakat, dan pihak-pihak terkait untuk memastikan Pemilu berlangsung dengan transparan dan adil,” kata Aswin.

Pihaknya menyampaikan partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan Pemilu yang berkualitas. Aswin mengimbau warga untuk ikut serta dalam pengawasan proses Pemilu, agar semua tahapan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip demokrasi.

“Pemilu adalah momen penting bagi bangsa kita. Mari kita jaga integritasnya bersama-sama. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Pemilu 2024 dapat menjadi momentum untuk memperkuat demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.

Dalam upaya menciptakan Pemilukada berkeadilan dan bermartabat, Bawaslu Sumut terus merangkul stakeholders dan banyak elemen masyarakat ikut berpartisipasi aktif mengawasi proses demokrasi. Bawaslu Sumut juga sudah membentuk Kampung Pengawasan Partisipatif agar masyarakat mau terlibat secara bersama-sama mengawasi Pemilukada serentak paling bersejarah di tanah air tahun ini. (GOB)

ADVERTISEMENT