Panggung Miniatur Visi Misi “Edy-Bobby”

Bobby-Surya dan Edy-Hasan, Cagub dan Cawagub Provinsi Sumatera Utara/IST

IMAJI.CO.ID, MEDAN — Arena pengundian nomor urut pasangan calon Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 di Hotel Grand Mercure Medan, seolah menjadi ‘panggung miniatur visi misi’ antara Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, Senin malam (23/9).

Selaku penggagas acara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut memang memberikan waktu sepuluh menit kepada masing-masing kontestan untuk menyampaikan sambutan, usai pencabutan nomor urut selesai dilakukan.

Memperoleh nomor urut 1, paslon Bobby Nasution dan Surya dipersilakan maju pertama kali untuk menyampaikan sambutan. Mengawali pernyataannya, Bobby mengilustrasikan kondisi Sumut lewat infrastruktur jalan.

Pasangan Cagub/Cawagub Bobby-Surya mendapat nomor urut 1 pada pengundian yang dilakukan KPU Sumut bebrapa waktu lalu. Instagram/bobbynst

“Ada satu keluarga naik mobil dari luar Sumut, misal dari Provinsi Riau atau Sumbar, begitu kepalanya kejedot (terbentur, Red) ke jok, terus tahu bahwa sudah sampai Sumut,” katanya.

Harusnya kata Bobby, dengan program tahun jamak peningkatan jaringan jalan dan jembatan sebesar Rp2,7 triliun yang pernah dilakukan Edy Rahmayadi di masa memimpin Sumut, urusan soal ini sudah beres. Ia lantas menyindir nomor urut 2 yang didapat Edy-Hasan sebagai ilustrasi proyek Rp2,7 T.

“Hasil cabut nomor hari ini bagus ya, angka dua dari pasangan Pak Edy menandakan proyek Rp2,7 T masih ada yang belum selesai. Di masa kami dengan anggaran segitu untuk jalan-jalan di Sumut tentu akan selesai dikerjakan,” ujarnya.

Pasangan Cagub/Cawagub Bobby-Surya mendapat nomor urut 1 pada pengundian yang dilakukan KPU Sumut bebrapa waktu lalu. Instagram/bobbynst

Bobby Nasution di sisi lain berpandangan, ada dua kondisi di mana rakyat membutuhkan seorang pemimpin. Pertama dalam hal kesehatan dan kedua soal perlindungan hukum terhadap mereka yang lemah. Khusus bidang kesehatan, Bobby mengklaim Sumut belum masuk dalam kategori program Universal Health Coverage (UHC). Sementara di Sumut, baru Kota Medan yang sudah bisa melakukan hal tersebut.

“Di Kota Medan warganya sudah bisa berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP di semua rumah sakit. Bobby-Surya berkomitmen, ke depan seluruh warga Sumut akan bisa merasakan manfaat dari program UHC seperti di Kota Medan,” kata mantu Presiden Jokowi tersebut.

“Kedua, saat masyarakat terkena masalah hukum. Masyarakat kita bingung akan mengadu ke mana, dan di situ pemerintah harus bisa hadir. Kami akan menjadikan Sumut menjadi restoratif justice bagi masyarakat kecil,” sambung Bobby.

Pesta demokrasi serentak tahun ini diharap dia terhindar jauh dari fitnah melainkan dengan melihat hasil kerja yang baik dari setiap paslon yang bertarung.

“Angka 1 dalam agama Islam adalah simbol kemenangan, mari berucap Aamiin,” seru H Surya sekaligus menutup sambutan dari mereka. “Bobby-Surya… Bobby-Surya… Menang… Menang… Menang,” yel-yel masa pendukung mereka merespon.

Pasangan Cagub/Cawagub Edy-Hasan mendapat nomor urut 2 pada pengundian yang dilakukan KPU Sumut beberapa waktu lalu. Instagram/edy_rahmayadi

Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu memulai pernyataan yang cukup heroik, bahwa pesta demokrasi harus disambut suka cita tanpa ada tekanan dan intervensi dari siapapun.

“Saya tak mau sampaikan visi misi di sini karena itu ada waktunya nanti oleh KPU. Tapi yang pasti saya mau bilang bahwa demokrasi itu milik masyarakat Sumut, bukan milik kami apalagi milik dia,” kata Edy yang disambut teriakan masa pendukungnya: lanjutkan… dua periode… lanjutkan… dua periode…

Maka dia meminta KPU dan Bawaslu menjadi wasit yang adil dalam upaya menjaga integritas dan martabat bangsa lewat Pilkada serentak termasuk netralitas kalangan ASN, TNI/Polri.

“Saya 32 tahun menjadi anggota TNI. Jika TNI tidak bersikap netral, maka dia bisa disebut pengkhianat. Mari kita taati demokrasi dan jangan sampai kita khianati demokrasi. Bawaslu jadilah wasit yang adil. ASN menjadikan netral, demokrasi yang bermartabat inilah yang kita mau,” ucap Edy.

Di akhir sambutan, Edy tak luput menyampaikan ihwal proyek Rp2,7 T yang disinggungkan Bobby.

Pasangan Cagub/Cawagub Edy-Hasan mendapat nomor urut 2 pada pengundian yang dilakukan KPU Sumut beberapa waktu lalu. Instagram/edy_rahmayadi

“Justru ini program yang mau dituntaskan untuk periode selanjutnya. Yang tak punya program ini, sabar, tunggu periode berikutnya, biar ini kami tuntaskan dulu,” katanya yang kembali disambut teriakan dua periode dan lanjutkan berkali-kali.

Atmosfer pengundian nomor paslon ini terasa sangat luar biasa. Masing-masing paslon membawa masa pendukung dan relawannya. Mereka juga membawa spanduk dan asesoris kandidat jagoannya. Kondisi ini sudah diantisipasi pihak KPU, dengan membatasi jumlah massa yang boleh hadir ke ruangan acara. Sebagian massa bisa menyaksikan apa yang terjadi selama acara berlangsung lewat videotron yang dipasang di luar hotel. (GOB)

ADVERTISEMENT