Warga Pangaribuan Harapkan Pembangunan Berkelanjutan ke Satika-Sarlandy

Calon Bupati Taput nomor urut 1, Satika Simamora saat menyapa masyarakat Kecamatan Pangaribuan pada Senin (21/10) siang. Pran/IMAJI

IMAJI.CO.ID — Mayoritas warga Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara (Utara) menginginkan program pembangunan di daerah mereka dilakukan secara berkelanjutan. Pondasi pembangunan yang sudah dilakukan dalam satu dekade terakhir, diharap lebih baik lagi memajukan Kabupaten Taput.

Mantan Kepala Desa Batu Manumpak, Manimpan Gultom, optimistis bersama pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Satika Simamora – Sarlandy Hutabarat, pembangunan Taput akan dilanjutkan ke arah yang lebih baik dan maju.

“Mantan Bupati Taput dua periode, Dr Nikson Nababan sudah membangun Tapanuli Utara dengan baik, mulai dari pelosok desa hingga perkotaan, tidak ada pilih buluh,” ujar dia menjawab wartawan, usai pelantikan Tim Pemenangan TPS dan Relawan Satika-Sarlandy, di Desa Lumban Sormin, Pangaribuan, Senin (21/10).

Ketua Umum Tim Pemenangan Satika Simamora – Sarlandy Hutabarat, Nikson Nababan menyampaikan orasi politik di hadapan masyarakat Kecamatan Pangaribuan. Foto: Pran/IMAJI

Manimpan mengajak ribuan masyarakat yang hadir membuka mata melihat pembangunan di Kecamatan Pangaribuan selama kepemimpinan Nikson Nababan.
Antara lain seperti pembangunan jalan hotmix, jembatan, berobat gratis, program lansia, Puskesmas 24 jam, alsintan gratis, membangun SMAN 2 Pangaribuan, pengangkatan PPPK dan masih banyak lagi.

“Saat ini masih ada manusia yang tidak bertanggungjawab mengatakan tidak ada pembangunan di Kecamatan Pangaribuan semasa kepemimpinan Nikson Nababan sepuluh tahun. Itu tidak benar. Masyarakat jangan mau dibodoh-bodohi. Bagi kami tidak ada perubahan, tidak ada mau dirubah. Kami masyarakat Pangaribuan menginginkan pembangunan berkelanjutan bersama Satika-Sarlandy,” ujarnya.

Hal senada ditekankan tokoh masyarakat Pangaribuan, Faber Sormin yang menentang istilah ‘perubahan’ dan ‘marganti majo’.

“Gak ada yang mau dirubah, yang ada harus dilanjutkan. Kalau ‘marganti majo’, berarti berganti dari laki-laki ke perempuan,” tegasnya.

Faber turut mengajak masyarakat di lima desa untuk memilih pemimpin Taput nomor urut 1, Satika – Sarlandy. Menurutnya hanya Satika-Sarlandy yang nantinya bisa melanjutkan pembangunan Nikson Nababan yang sudah teruji di Kecamatan Pangaribuan.

“Mari bersama-sama memilih dan memenangkan Satika – Sarlandy. Pak Nikson Nababan itu seorang petarung. Jangan kita hiraukan lagi.Tugas kita memilih dan memenangkan Satika – Sarlandy tanggal 27 November 2024,” tegasnya.

Ketua Umum Tim Pemenangan Satika-Sarlandy, Nikson Nababan pada kesempatan itu melantik dan mengambil sumpah janji para saksi TPS dan relawan di Desa Lumban Sormin, Batu Manumpak, Lumban Sormin, Parsibarungan, Pakpahan dan Parsorminan. Turut melantik tim pemenangan TPS Kenegerian Sigotom yakni Desa Sogotom Julu, Sigotom Timur, Godung Borotan , Dolok Nauli dan Parratusan yang dipusatkan di Desa Sigotom Julu.

“Satika – Sarlandy bukan belajar lagi, sudah berpengalaman dan tinggal melanjutkan pembangunan yang lebih baik lagi. Satika Simamora sudah menemani saya selama sepuluh tahun. Sarlandy Hutabarat birokrasi tulen dan sudah mendampingi saya selama lima tahun. Sudah berpengalaman, tidak diragukan lagi dan tinggal melanjutkan,” ucapnya.

Ketua PDIP Taput itu juga berpesan agar masyarakat jangan mau terobsesi dengan janji-janji paslon yang belum jelas.

“Berbagai cara mereka lakukan, mulai dari selebaran foto porno yang diedit mirip gambar istri saya, hasutan-hasutan dengan kata-kata ‘marganti majo’, ‘tolak dinasti’, ‘perubahan’. Apa yang harus berubah, kalau marganti majo, ya berganti ke wanita. Seorang ibulah sebenarnya pemimpin yang tangguh. Jangan mau warga Taput dibodoh-bodohi. Mari adu program, biar masyarakat memilih dan menentukan hak demokrasinya tanpa intervensi yang menjurus ke hujatan dan pertikaian,” tegas Nikson.(GOB)

ADVERTISEMENT