IMAJI.CO.ID – Banyak sungai yang meluap di Kota Medan akibat curah hujan tinggi. Salah satunya ialah sungai Denai. Terbaru, sungai Denai dengan arusnya yang deras menghanyutkan 2 orang laki-laki dewasa.
Kabar nahas itu disampaikan oleh Amitun selaku keluarga korban yang bernama Eko Handoko Wijoyo (30). Eko hanyut di sungai Denai bersama dengan temannya pada Rabu (27/11/2024) sore. Namun sampai berita ini ditulis, Eko belum juga ditemukan.
“Dari rumah korban pamit sama istrinya. Pamit mau lihat anak-anak lompat di sungai Denai. Dia pergi sendiri,” kata Amitun kepada IMAJI, Kamis (28/11/2024).
Sesampainya di sana, Amitun menyebutkan bahwa Eko memang melihat anak-anak sungai Denai berenang. Bahkan mereka melompat-lompat dari jembatan ke sungai meskipun arus sangat deras.
“Dia lagi lihat anak-anak situ lompat-lompat. Karena dia lihat ada kawannya yang terpeleset dan kawannya itu gak bisa berenang, jadi dia lompat buat menolong,” lanjut Amitun.
Pada akhirnya mereka berdua sama-sama terseret arus sungai. Dari peristiwa itu terjadi sampai dengan hari ini, Eko belum juga ditemukan.
“Jadi mereka berdua sempat dinyatakan hilang. Kawannya sudah dapat, tapi sepupu saya (Eko) belum dapat. Sampai saat ini,”
Terkini jasad teman Eko telah ditemukan. Kondisinya sudah meninggal dunia akibat tenggelam.
“Sudah meninggal. Semalam sore dapatnya di sungai Tembung,” beber Amitun.
Keluarga korban bernama Eko telah melaporkan peristiwa ini ke petugas berwajib. Sampai saat ini pihak keluarga menunggu mereka turun mencari korban.
“Sudah (melapor). Tapi belum bisa gerak katanya Tim SAR. Saya pun lagi melapor ini. Orang Pemko katanya juga sudah bergerak. Kami keluarga berharap kalau bisa ya korban masih hidup. Kalau pun sudah tidak bernyawa, semoga bisa ditemukan secepatnya,” pungkas Amitun. (EK)