IMAJI.CO.ID — Pemahaman soal Empat Pilar Kebangsaan sangat penting diberikan kepada para penerus bangsa seperti mahasiswa. Selain menjaga persatuan di tengah keberagaman, pemahaman soal ini dapat meningkatkan kesadaran akan identitas nasional dan semakin memperkuat karakter bangsa.
“Empat Pilar Kebangsaan ini terdiri dari Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sugiat Santoso saat menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Universitas Medan Area (UMA), Jalan Medan Estate, Deli Serdang, Selasa (26/11/2024).
Empat Pilar Kebangsaan ini, menurut Sugiat, bukan hanya sekadar konsep tetapi merupakan penopang berkelanjutan bangsa.
“Memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar adalah tanggungjawab kita bersama terlebih bagi kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.
Wakil ketua Komisi XIII DPR RI ini juga menegaskan, Empat Pilar Kebangsaan harus dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehingga dapat membentuk karakter dan kepribadian luhur serta masyarakat memiliki wawasan kebangsaan yang utuh.
Karenanya ia meminta peran aktif para pemuda untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan ini pada kehidupan sehari-hari untuk membangun Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan maju.
“Untuk mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dapat dilakukan dengan belajar, membaca, dan memahami, serta mengimplementasikan, dalam kehidupan sehari-hari, kemudian menyebarkan kesadaran kepada orang lain akan nilai-nilai tersebut untuk membangun Indonesia yang lebih kuat,” pungkas Sugiat Santoso.
Turut hadir dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dibawa Sugiat Santoso yakni, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMA, Dr Walid Mustafa Sembiring, para dosen dan 150 mahasiswa sebagai peserta sosialisasi. Selain di UMA, Sugiat Santoso telah melakukan sosialisasi serupa di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). (GOB)