IMAJI.CO.ID – Kalung berlian yang telah dikenakan pada dua penobatan tahta di Inggris diperkirakan akan terjual hingga $2,8 juta atau setara Rp43 miliar dalam pelelangan.
Menurut Sotheby’s yang menangani penjualan lelang, perhiasan abad ke-18 yang kemungkinan dibuat satu dekade sebelum Revolusi Prancis itu dipamerkan di depan umum untuk pertama kalinya dalam 50 tahun dan akan memulai debut lelangnya pada 11 November.
“Permata tersebut dipamerkan di Sotheby’s di London hingga Rabu, sebelum memulai sisa tur pameran globalnya. Perhiasan tersebut kemudian akan dibawa ke Jenewa, Swiss, untuk menjadi sorotan penjualan Sotheby’s Royal and Noble” kata rumah lelang tersebut dalam siaran persnya.
Meskipun asal usul kalung tersebut tidak tercatat, rumah lelang tersebut yakin perhiasan antik tersebut hanya dibuat untuk keluarga kerajaan atau bangsawan berpangkat tinggi.
“Pada awal abad ke-20, kalung itu milik Marquesses of Anglesey, keluarga aristokrat terkemuka di Inggris yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Inggris”, kata Sotheby’s.
Menurut rilis, Marjorie Paget, Marquise of Anglesey, mengenakan kalung itu pada penobatan Raja George VI pada tahun 1937. Menantu perempuannya kemudian mengenakan permata yang sama pada penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.
“Permata berlian yang langka dan penting ini merupakan peninggalan agung dari kehidupan istana yang mewah pada era Georgia, yang ditandai oleh kemegahan dan kemegahannya yang tak tertandingi; dapat dikatakan bahwa ini adalah salah satu permata Georgia yang paling megah dan utuh di tangan pribadi,” kata Andres White Correal, ketua Sotheby’s Jewellery untuk Eropa dan Timur Tengah serta kepala permata mulia.
Jika dibandingkan dengan permata Kekaisaran dan Kerajaan lain yang masih ada dari periode yang sama, kalung ini jauh lebih unggul daripada contoh-contoh lainnya. “ini adalah harta karun berlian, dan juga merupakan kelas master dalam desain, pengerjaan, dan inovasi teknis yang sangat indah untuk periode tersebut,” tambahnya.
Kalung ini terdiri dari tiga baris berlian yang menjuntai di kedua sisinya membentuk rumbai berlian.
Setiap berlian memiliki potongan cemerlang dari tambang tua dan beratnya antara satu hingga satu setengah karat, menurut Sotheby’s. Berlian tersebut kemungkinan berasal dari tambang Golconda yang legendaris di India, tempat Berlian Harapan (Hope Diamond) ditemukan.
Perhiasan dari periode waktu itu sering dikenal karena kemewahan dan keserbagunaannya, dengan satu potong berpotensi dikenakan sebagai kalung atau sebagai ornamen yang dijahit ke dalam sepotong pakaian.
Potongan khusus ini dapat dikenakan di leher dengan rumbai yang menggantung di kedua sisinya, atau dengan potongan tersebut diikat dengan simpul sederhana.