IMAJI.CO.ID, MEDAN – Tim Cabor Taekwondo Sumut menargetkan raih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan terselanggara pada September mendatang.
Untuk mencapai target ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut melakukan berbagai persiapan diantaranya menggelar Test Event PON XXI 2024 dan Kejurnas Taekwondo Open. Kedua event ini memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.


“Melalui event ini kita akan melihat bagaimana potensi atlet kita dalam menghadapi PON dan berharap dalam setiap event kejuaraan taekwondo bisa juga menyeleksi para atlet dan membangkitkan semangat bibit-bibit atlet berprestasi untuk Sumatera Utara,” ujar Ketua Pengprov TI Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck) saat Pembukaan Test Event PON XXI 2024 dan Kejurnas Taekwondo Open di Gedung Serbaguna Unimed, Jumat (2/8/2024).
Ijeck menambahkan, gelaran PON XXI kesempatan baik untuk Sumatera Utara karena menjadi tuan rumah. Ia pun berharap seluruh atlet dari cabor yang ada bisa menjadi yng terbaik. “Kita taekwondo menargetkan meraih medali emas dan keinginan kita Sumatera Utara bisa jadi juara umum. Tentu apa yang kita harapan dan kita capai ini tak semata-mata bisa kita raih tanpa adanya pembinaan para atlet,” ujar Ijeck.

Kesempatan itu, Ijeck juga menyampaikan terima kasih karena Menpora Dito Ariotedjo menerima permohonan Pengprov TI Sumut agar kejuaraan yang dilakukan bisa memperebutkan tropi Menpora. “Alhamdulilah saat kami beraudiensi dan memohon agar kejuaraan ini memperebutkan tropi Menpora, beliau menyetujui. Juga kepada Bapak Bobby Nasution kami ucapkan terima kasih karena telah bersedia tropinya diperebutkan dalam kejuaraan ini,” ujar Ijeck.
Sementara itu, Sekjen PBTI Brigjend Robert Ndona memberi semangat kepada para peserta agar semakin ulet dan bersungguh-sungguh dalam berlatih. Ia juga menyampaikan penyelenggaraan PON sebagai upaya mendukung prestasi olahraga nasional khususnya Cabor Taekwondo.

“Saat ini kompetensi olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional semakin ketat dan keras hanya dengan keuletan dan kerja keraslah prestasi gemilang olahraga nasional dapat kita wujudkan. Mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi yang sudah ada,” imbaunya.
Acara ini diikuti sebanyak 1.570 atlet yang berasal dari lima provinsi, diantranya Sumut, Aceh, Riau, Banten dan Sumatera Barat. Hadir juga dalam pembukaan Audit Internal PBTI Rafel Hitasi, Staf Ahli Bid Hukum, Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan, Rektor Unimed Prof Baharuddin dan lainnya. (CM)