IMAJI.CO.ID, TANGERANG SELATAN – PT Honda Prospect Motor memperkenalkan mobil listrik pertamanya yakni Honda e:N1. Sebagai mobil listrik pertama dari brand Honda, banyak kelebihan yang bisa menjadi referensi para pembaca untuk memilikinya.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menjelaskan bahwa menjelang peluncurannya di tahun depan, Honda saat ini terus mempelajari skema bisnis terbaik serta mempersiapkan jaringan penjualan dan purna jualnya untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki mobil ini.
“Honda e:N1 dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh, memungkinkan jarak tempuh maksimum hingga 500 km dengan sekali pengisian daya. Selain itu, Honda e:N1 yang ditampilkan telah mengadopsi teknologi pengisian cepat yang memungkinkan pengisian hingga 80% kapasitas baterai dalam waktu 50 menit. Honda e:N1 menawarkan desain futuristik dengan layar Display Audio berukuran 15,1 inci serta dilengkapi dengan TFT Meter berukuran 10,25 inci,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Honda memperkenalkan produk terbarunya di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
“Perkenalan Honda e:N1 di Indonesia merupakan bagian dari visi global Honda mencapai netralitas karbon pada tahun 2040. Secara global, Honda berencana memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis listrik hingga tahun 2030, dengan total produksi mencapai 2 juta unit per tahun. Honda berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050,”tambahnya.
Honda e:N1 dipilih sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia setelah melalui fase riset untuk mempelajari kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia. Hasilnya, model SUV listrik ini dianggap sesuai dengan karakter jalan Indonesia yang beragam serta kebiasaan konsumen Indonesia yang komunal.
“Kami berterima kasih atas antusiasme konsumen untuk produk-produk elektrifikasi Honda pada ajang GIIAS tahun ini. Penghargaan untuk Honda e:N1 sebagai mobil favorit pengunjung menunjukkan keinginan akan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan kebutuhan konsumen serta didukung reputasi brand yang terpercaya,” tutupnya. (TRI)