Indah Theresia, Mahasiswa yang Kuliah Sekaligus di Dua Universitas Berbeda

MEDAN – Kebanyakan orang biasanya hanya kuliah di satu fakultas dan satu universitas saja. Namun berbeda dengan Indah Theresia. Perempuan kelahiran tahun 2001 ini berhasil kuliah di dua fakultas dan Universitas yang berbeda dengan waktu tamat yang bersamaan.

Bahkan bukan hanya tamat tepat waktu (4 tahun) bersamaan, melainkan Indah Theresia juga berhasil meraih prestasi yang gemilang. Ia berhasil meraih predikat Summa Cum Laude. Selain itu di Mikroskil, ia juga dinobatkan sebagai ‘Alumni Highest Achiever In Undergrade Program Of Information Systems for 2022-2023 Academic Year’. 

Kepada wartawan usai ditemui di sela-sela prosesi wisudanya yang digelar di Selecta Convention Hall Medan, Sabtu (14/10), Indah mengatakan bahwa awal mulanya memang tidak mudah baginya membagi waktu untuk kuliah di fakultas yang berbeda dan universitas yang berbeda juga. Namun karena ia menjalaninya dengan enjoy, keduanya dapat dia nikmati dan jalani dengan baik.

Pertama, Indah tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Teknik Informatika Jurusan Sistem Informatika, Universitas Mikroskril. Sementara yang kedua, ia juga tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Terbuka.

Di Fakultas Teknik Informatika, ia berhasil menjadi wisudawan yang meraih predikat Summa Cum Laude dengan IPK 3.97. “Hari ini saya diwisuda sebagai mahasiswa Mikroskil. Dan di bulan depan akan diwisuda sebagai Sarjana Hukum di Universitas Terbuka dengan IPK 3.86,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia mengucapkan bahwa keberhasilannya karena karunia Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian ia juga berterima kasih kepada semua dosen dan semua teman kuliah .” Saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunianya saya bisa diwisuda hari ini, menyelesaikan studi dengan lancar dan sukses. Dan hari ini juga kami mulai dilepas untuk mencari pengalaman dalam praktik di masyarakat,” katanya.

Bukan hanya itu, kepada wartawan, Indah juga mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada ayahnya, Ridwan Arifin Theh, ST (alumni Fakultas Tehnik USU) yang telah mendidiknya sejak dini. “Ayah saya selalu mengingatkan saya untuk menghargai waktu. Karena time is money. Dan ia juga selalu mengingatkan saya wajib belajar tekun. Sehingga saya dapat menyelesaikan kuliah tepat waktunya yakni 4 tahun di dua fakultas dan universitas yang berbeda,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kuliah itu harus dijalani oleh keinginan dari diri sendiri. Dengan begitu, maka menjalaninya terasa lebih mudah dan tak menjadi beban. 

“Untuk adik-adik generasi penerus bangsa saya berpesan jangan pernah takut bercita-cita tinggi. Terus asah kemampuan yang kita punya dan belajar tekun mudah-mudahan cita-cita kita dapat tercapai,” harapnya.

Ia juga mengatakan bahwa setelah diwisuda ini ia bisa mengabadikan ilmunya untuk nusa dan bangsa. “Setelah ini akan terus belajar dan mempraktikan ilmu yang kita dapat di bangku kuliah di dunia kerja,” sebutnya. (Imaji)

ADVERTISEMENT